Isya' di Bulan Januari | Sya'ir Legenda

Sya'ir Legenda, Urip Neng Ndeso, Faeez Imadoed

Sore ini, gerimis seperti biasanya. Sore di bulan januari akan tampak seperti ini adanya. Hujan gerimis, atau paling tidak mendung menaungi. Januari, Hujan Sehari hari. Entah itu pepatah atau sebuah iseng iseng singkatan. Tapi untuk bulan januari kali ini, sepertinya memang terjadi seperti apa yang diungkapkan pepatah tersebut. Januari 2015.

Sore beranjak malam, waktu adzan isya' berkumandang. Tidak ada istimewa sebetulnya. Hanya saja ketika saya beranjak dari rumah menuju masjid, terdengar sayup sayup corong masjid berbunyi nyaring. Salah satu warga membunyikan 'puji - pujian'. yaitu, sebuah senandung yang dilantunkan di antara adzan dan iqomah.

Ada yang beda pada lantunan pujian sholat isya' malam ini. Puji - pujian yang me-legenda, yang sudah bertahun - tahun saya tak mendengarnya. Sejak eS De dahulu.
Poro konco monggo sami jama'ah
Kersane angsal ganjaran katah
Menawi repot dibagi - bagi
Godane setan ojo dituruti
Nduwe anak di wulang ngaji
Menawi mboten saged manggil pak kyai
----
Menawi mboten purun akhire rugi
Rugi ndunyo ora dadi ngopo
Rugi akhirat bakal ciloko
Laailaaha Illallaah
Muhammadur Rasuulullaah
Begitu lirik sya'irnya. Mendengarnya seperti de javu. Kembali lagi ke masa lalu. Ke masa kanak kanak dahulu. Entah, dulu kami biasa mendengar sya'ir ini. Sampai saya hafal mendengarnya. Dan bahkan pelantunnya pun sampai saya hafal. Kami biasa memanggilnya 'Lek Madiro'. Mu'adzin dua masjid di desa kami. Jika beliau sholat di masjid yang satu, maka beliaulah mu'adzinnya. Dan jika beliau sholat di masjid satunya yang lain. Maka beliau lah mu'adzinnya.

Terlepas dari hal ini (puji - pujian) adalah sebuah bid'ah atau tidak. Hanya memandang isi dari sya'ir tersebut. Di dalamnya ada ajakan untuk sholat berjama'ah, ajakan untuk memberikan pendidikan Qur'ani kepada para anak - anak, dan sebuah pengingat akan bahayanya kerugian akhirat daripada kerugian di dunia yang hanya sementara. Semuanya adalah nasehat - nasehat kebaikan.

Begitu indah.

Dan, gerimis pun masih saja turun, dari sore tadi sampai malam ini.
Membawa hawa dingin ke desa - desa, dan para warganya.
Malam yang sejuk. [Source Image]
Previous
Next Post »