#FirstMoment | Sebuah Filosofi


setiap manusia mempunyai saat - saat pertamanya.

Dan hal yang paling di kenang oleh setiap manusia terhadap perbuatan - perbuatannya tersebut adalah saat - saat dimana ia melakukannya untuk yang pertama kali.

yaitu, di saat - saat pertama.

Manusia akan selalu melewati saat - saat pertamanya. Saat pertama kali dimana ia bisa duduk, saat pertama kali ia bisa berjalan, kemudian berlari, dan melompat. Walaupun dalam hal ini kita tidak bisa mengingatnya karena waktu itu kita masih usia bayi.

Kita akan mengenang dimana dulu kita pernah belajar naik sepeda. Terjatuh - jatuh. Banyak luka di lutut. Dipegangi oleh ayah, ibu, atau kakak. Latihan dengan menggunakan sepeda roda empat, kemudian roda tiga. Hingga akhirnya kita bisa mengayuh sepeda dengan sendirinya. Tanpa terjatuh, tanpa dipegangi, tanpa tambahan roda. Mengayuh kesana - kemari dengan senangnya.

Itulah saat - saat pertama, kita bisa naik sepeda.

Ketika kita berumur 4 atau 5 tahun. Kita akan dibawa oleh ayah ibu kita ke sebuah bangunan yang penuh dengan taman bermain, banyak anak - anak seumuran kita bermain dengan riangnya. Kita melihat ayah ibu kita berbicara serius dengan seorang wanita, seorang ibu - ibu. Tak tau apa yang mereka bicarakan. Yang jelas, setelah pembicaraan itu selesai ayah dan ibu kita akan berkata, 'Nak, ayah dan ibu mau pergi dulu. Kamu disini aja bermain sepuasnya, sama teman - teman, sama ibu itu. Nanti ayah jemput. Okee ya ?' Kemudian kita akan sedikit merasa takut, karena ditinggal sendirian. Bahkan di antara kita ada yang menangis.

Itulah saat - saat pertama, kita masuk dunia sekolah, bertemu dengan seorang Ibu Guru, dan mempunyai banyak teman.

Ketika usia kita bertambah. Mencapai belasan tahun. Kita mempunyai banyak sekali teman. Teman laki - laki ataupun teman perempuan. Kita pun juga sudah banyak berinteraksi dengan mereka. Hingga kemudian pada suatu hari kita mendapati di antara teman teman lawan jenis kita, seseorang yang begitu istimewa. Seseorang yang telah membuat pandangan kita tertuju padanya. Mendengar kabarnya menyejukkan hati. Melihat wajahnya mendamaikan jiwa. Pikiran kita terpaut dengannya. Makan, tidur, bermain, belajar selalu memikirkannya.

Itulah saat - saat pertama kita, merasakan badai cinta.

Indah bukan ?

Saat - saat pertama selalu memberikan kesan yang tak terlupakan. Selalu terkenang. Kadang juga memberikan kita suatu pelajaran yang berharga.

Hargailah itu. ^^
Previous
Next Post »